Membongkar Misteri Algoritma dan Pemrograman Bahasa C

Mengapa kita perlu mempelajari algoritma? Apabila kita ingin menjadi profesional dalam bidang komputer, terdapat alasan praktik maupun teoritis untuk mempelajari algoritma. Dari sudut pandang praktik, kita perlu memahami pentingnya algoritma selain di bidang selain komputer. Kita juga harus mampu mendesain algoritma baru dan menganalisis efektivitasnya. Dari sudut pandang teoretis, mempelajari algoritma, disebut algoritmik, dikenal sebagai salah satu cabang dari ilmu komputer. Tidak ada program komputer tanpa algoritma. Dengan semakin pentingnya aplikasi komputer di hampir seluruh aspek kehidupan, baik profesional maupun pribadi, mempelajari algoritma menjadi sangat penting bagi banyak orang.Dengan atau tanpa intervensi komputer. Tentu saja, keakuratan yang diberikan oleh suatu algoritma dibatasi oleh jenis masalah yang dipecahkannya.

Pengertian Algoritma

Pada dasarnya algoritma merupakan suatu alur pemikiran yang tidak ambigu untuk meyelesaikan suatu tugas, yang dituangkan ke dalam bentuk tertulis (bisa berupa uraian dalam bentuk kalimat atau dalam bentuk gambar atau bagan, maupun tabel) yang dapat dipahami oleh orang lain. Untuk menyelesaikan tugas yang sama dengan hasil yang sama, setiap orang akan memiliki pemikiran yang berbeda dari orang lain.

Komputer dirancang untuk bisa menerima perintah yang diberikan oleh manusia dan melaksannya. Instruksi-instruksi tersebut diberikan dalam bentuk yang disebut bahasa pemrograman seperti C, Java, Ruby, Dart, Lua, dan banyak lainnya. Dari banyaknya bahasa pemrograman, instruksi yang ditulis bisa sama, hamper sama, atau bahkan tidak sama, dengan maksud yang sama.

Algoritma merupakan sekumpulan instruksi yang jumlahnya terbatas dan bila dijalankan akan menyelesaikan tugas tertentu. Algoritma harus memenuhi ketentuan berikut:

1. Terdapat atau tidaknya input data dari luar
2. Setidaknya harus ada minimal satu output
3. Masing-masing instruksi harus jelas maksudnya dan hanya memiliki satu arti
4. Baik secara keseluruhan ataupun sub algoritma haris ada titik akhirnya
5. Selain jelas, semua instruksi juga harus bisa dilaksanakan dan efektif dalam arti harus menghasilkan sesuatu.Misal A = A + 5 (A ditambah lima) atau A = A * 7 (A dikali tujuh), ini merukan instruksi yang tidak efektif

Program dan Bahasa Pemrograman C

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa algoritma harus di masukkan ke dalam suatu bahasa pemrograman supaya dapat diproses oleh komputer. Dalam pembahasan kali ini, semua algoritma akan dituangkan dalam Bahasa C.

Program merupakan sekumpulan dari instruksi yang tersusun secara logis yang diberikan kepada komputer untuk melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan dengan benar. Program ditulis dalam suatu bahasa yang disebut bahasa pemrograman.

Contoh Kasus Bahasa C

Program menghitung jumlah dua buah bilangan (misalnya 7 dan 2), kemudian mencetak jumlah tersebut yang ditulis dalam Bahasa C.

#include <stdio.h>
  void main(){
  int A, B, J;
  A = 7;
  B = 2;
  J = A + B;
  pritntf(“%i”, J);
}