Monumen Nasional atau yang sering kita sebut Monas ataupun Tugu Monas adalah sebuah bangunan monumental setinggi 433 kaki (132 meter) yang merupakan landmark paling terkenal yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. Monumen Nasional dibangun untuk memperingati perjuagan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan dari penjajahan dan merupkan simbol penting persatuan dan kebanggan bangsa Indonesia.
Monumen NSecara geografis Monumen Nasional berada di pusat kota Jakarta, tepatnya di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Koordinat geografis Monumen Nasional sekitar 6°10’54.5″S lintang selatan dan 106°49’39.6″E bujur timur.
Monumen Nasional terletak di tengah Lapangan Merdeka (sebelumnya dikenal Lapangan Ikada), salah satu alun-alun terbesar di Jakarta. Secara konseptual, Monumen Nasional berada pada Jalur NOL Kilometer Jakarta, yang merupakan pusat dari jalan utama di Jakarta dan sering digunakan sebagai acuan pengukuran jarak dalam kota ini.
Dengan lokasi strategis ini, Monumen Nasional tidak hanya menjadi ikon penting dari segi sejarah dan simbolisme, tetapi juga menjadi pusat kegiatan budaya, wisata, dan seremonial di Jakarta.
Sejarah Monumen Nasional
Pada tahun 1959, pembangunan Monument Nasional pertama kali diusulkan oleh presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno. Kemudian pada tahun 1961, perancangan dan perencanaan Monumen Nasional dimulai dengan terlibatnya arsitek utama Indonesia Soedarsono. Dan pada tanggal 17 Agustus 1961, bertepatan dengan peringatan 16 tahun proklamasi kemerdekaan Indonesia, pembangunan Monumen Nasional terus berlanjut hingga akhirnya selesai pada tahun 1975.
Pada 12 Juli 1975, Monumen Nasional secara resmi diresmikan oleh Presiden ke-dua Republik Indonesia Soeharto. Simbolisme Monumen Nasional sangat kuat dalam menyampaikan makna kemerdekaan dan nasionalisme bangsa Indonesia. Api obor yang terbuat dari lapisan emas di puncak Monumen Nasional yang disebut “Lilin Kejayaan”, melambang semangat perjuangan dan terangnya masa depan bangsa Indonesia.
Pada 12 Juli 1975, Monumen Nasional secara resmi diresmikan oleh Presiden ke-dua Republik Indonesia Soeharto. Simbolisme Monumen Nasional sangat kuat dalam menyampaikan makna kemerdekaan dan nasionalisme bangsa Indonesia. Api obor yang terbuat dari lapisan emas di puncak Monumen Nasional yang disebut “Lilin Kejayaan”, melambang semangat perjuangan dan terangnya masa depan bangsa Indonesia.
Kapan saat yang tepat untuk berkunjung ke Monumen Nasional ???
Sebenarnya sih kalian bisa datang kapan saja ke Monumen Nasional, tetapi jika kalian pencinta kuliner kalian wajib datang pada saat ulang tahun Jakarta pada tanggal 22 Juni, atau kalian bisa juga bisa datang saat pameran kesenian dan acara resmi lainnya yang diadakan di Monas. Disana kalian akan menikmati banyak jajanan enak-enak khas Jakarta. Tetapi kalian wajib ingat ini waktu berlaku untuk kapan Monumen Nasional buka dan tutup.
Kawasan Monas:
– Senin: Tutup
– Selasa-Minggu: 06.00-16.00 WIB.
Tugu Monas:
– Senin: Tutup
– Selasa-Minggu: 08.00-16.00 WIB (15.00 WIB tutup loket).